Senin, 14 Januari 2013

motivasi

Saturday, July 28, 2012

Kata Motivasi Tung Desem Waringin

Ramadhan sudah lebih dari seminggu... Huaam..., siang ini rasanya ngantuk sekali... Semangat pun menurun.., Alhasil saya tidak mau menghabiskan seharian untuk tidur... Maka, saya pun iseng mengumpulkan kata - kata motivasi. Mudah - mudahan bisa membangkitkan semangat saya lagi hari ini.. walau berpuasa, tetap semangat.... Nah, dibawah ini kumpulan kata motivasi yang berhasil saya kumpulkan dari seorang motivator bernama Tung Desem Waringin...

Saat kita mengalami kekecewaan, kekalahan atau kegagalan, kita bisa menggunakan pertanyaan: Apa yang bisa saya pelajari dari kejadian ini sehingga besok saya menjadi lebih baik lagi?

Semua orang pasti pernah mengalami hal tersebut diatas. Kegagalan yang kita alami sebaiknya jangan dijadikan ketakutan langkah kita selanjutnya. Kegagalan jangan sampai membuat kita ragu - ragu dalam bertindak, mudah putus asa, dan pada akhirnya kita menyerah tidak melakukan apa - apa karena takut mengalami hal serupa. Maka, jadikan kegagalan masa lalu sebagai pengalaman berharga, cerminan diri serta pembelajaran berharga untuk memperkecil resiko kegagalan yang serupa. Misalnya, produk baru yang kita luncurkan tidak laku dipasaran. Pembelajaran yang dapat kita petik adalah: Oh, mungkin target pemasaran kita kurang tepat, produk yang kita luncurkan kurang diminati, atau harga yang ditawarkan terlalu mahal di tengah pasaran produk tersebut yang begitu menjamur dimana - mana.

Saat kita mengalami kekecewaan, kekalahan atau kegagalan, kita juga bisa menggunakan pertanyaan: Siapa yang bisa membantu saya untuk menghadapi masalah yang sama sehingga menjadi lebih mudah berhasil?

Tentunya jika telah mengalami kegagalan, orang yang pertama bisa membantu kita bangkit dari keterpurukan pertama adalah diri kita sendiri. Ya, keyakinan dalam diri untuk tidak terlalu larut dalam keputusasaan adalah diri sendiri. Disamping itu faktor lingkungan sekitar juga dapat dijadikan penolong bagi keterpurukan kita seperti Orang - orang terdekat yaitu orang tua dan sahabat. Atau, kata - kata motivasi juga dapat memulihkan penyakit putus asa ini. Dan tak lupa, jadikan Tuhan YME sebagai penolong juga. Dialah yang mengatur semua jalan kita.  Usaha yang kita lakukan akan menjadi sia - sia tanpa memohon bantuan dari-NYA.

Untuk meraih kesuksesan, perlu kiranya kita temukan cara bagaimana caranya bisa memberi lebih banyak kepada orang lain yang membutuhkan dengan lebih banyak lagi.. Orang bisa meraih kekayaan dan kesuksesan, antara lain jika ia mempunyai manfaat atau nilai tambah bagi banyak orang disekitarnya. Apakah saya sudah banyak berguna bagi org lain?

Dulu, ketika memasuki masa sekolah, saya pernah mendengar guru saya berkata, "Jangan berusaha menjadi orang sukses, tapi berusahalah menjadi orang berharga". Orang sukses tidak akan menjadi orang berharga apabila dari kesuksesan yang telah ia miliki tidak dapat ia menfaatkan untuk menebar kesuksesannya kepada orang lain yang membutuhkan. Maka, bagi kita yang sedang merangkak menuju kata "sukses yang berharga", hendaklah dalam setiap langkah perjuangan selalu bertindak menguntungkan dan memberi manfaat bagi banyak orang.. Dan jangan lupa selalu menyisihkan sebagian dari hasil yang kita telah dapatkan di setiap jenjang langkah menuju kata itu.

Salah satu cara untuk menemukan jalan menuju kekayaan yang luar biasa adalah dengan membuat goal dengan jelas kapan kita bisa pensiun kaya lebih awal, dan bisa memberi lebih banyak kepada orang-orang

Goal sangat penting sebagai pemacu semangat kita mengejar cita. Tentukan kapan target kita menggapai impian terbesar kita. Tanpa adanya goal, kita menjadi malas dan pada akhirnya apa yang kita inginkan akan datang tertunda.

Pemilik usaha bisa lebih kaya daripada karyawannya, antara lain karena ia bisa beri nilai tambah bagi banyak orang. Tapi karyawan biasanya hanya buat nilai tambah untuk atasannya

Menjadi pemilik usaha dapat memberikan manfaat bagi banyak pekerja / karyawan (banyak orang) berupa lapangan pekerjaan yang dapat menghasilkan uang untuk kehidupan mereka, sedangakan menjadi pekerja / karyawan hanya memberikan manfaat hanya kepada pemilik usaha yaitu meningkatkan kinerja dan laba perusahaan pemilik.


Orang menjadi kaya dan sukses dengan dahsyat, antara lain karena ia mempunyai rasa tanggung jawab kepada orang lain, untuk menolong mereka menjadi lebih baik atau sukses juga

Seperti yang sudah dibahas tadi, menjadi orang sukses adalah menjadi orang yang dapat menolong banyak orang menjadi sukses juga.

Cukup banyak orang bisa kaya tapi hanya sesaat, tidak bertahan lama, karena biasanya mereka kaya dengan cara merugikan orang lain. Bagaimana supaya saya senantiasa bisa berguna bagi orang lain?

Nah, jangan melakukan cara - cara yang dapat merugikan orang lain adalah point yang harus diperhatikan. Jangan melakukan penipuan - penipuan untuk mendapatkan pendapatan lebih banyak. Bekerja secara jujur, konsisten, pantang menyerah Insya Allah akan mendatangkan berkah.

Banyak org bisa sukses, salah satunya karena bisa melihat kesempatan dimanapun, kapanpun. Lalu bertindak nyata untuk mengambil kesempatan itu sebagai sarana untuk sukses Meski dipedalaman sekalipun, selalu ada peluang dan kesempatan yang bisa diambil hingga kita bisa kaya dan sukses. Peluang dan kesempatan ada dimana-mana, sudahkah saya mengoptimalkannya? Apapun yang ada di sekitar kita setiap hari, sebenarnya bisa menghasilkan uang bagi kita ataupun orang lain. Sudahkah saya jeli menangkap peluang disekitarku?

Ya, kesempatan yang ada di depan mata jangan sia - siakan hilang begitu saja. Kejelian dan ketekunan dalam mencari peluang dari kesempatan yang sudah ada adalah ciri -ciri orang sukses. Jangan takut bertindak dan mengalami kegagalan lagi. Kita tidak akan pernah tahu apakah kita bisa kalau kita tidak mecoba. Coba dan optimalkan sarana dan kesempatan yang ada. Berjuanglah!

Orang yang pesimis hanya sering menyalahkan keadaan sehingga ia tidak sukses. Orang optimis dan sukses selalu mencari kesempatan positif yang bisa dikembangkan untuk keperluan banyak orang dari ujung kepala hingga ujung kaki, bisa menghasilkan Ide, uang dan kekayaan bagi orang yang mau bertindak nyata untuk menggali dan mengembangkannya dengan ulet

Hilangkan pikiran pesimis, bangkitkan rasa optimis.. Kadangkala rasa pesimis memang hinggap saat apa yang kita lakukan berjalan tanpa ada perkembangan. Namun, buanglah segera pikiran negatif itu jauh - jauh.. Kesempatan waktu dan peluang yang ada masih terbuka lebar di hadapan kita. Bergaulah dengan orang - orang berpikiran positif yang selalu menggunakan otak kanan dalam bertindak. Niscaya, jika lingkungan kita positif, pada akhirnya rasa pesimis yang muncul hilang seketika.

Semangat terus kawan!!! Ayo berjuang!!!!

merencanakan bisnis

Membuat Rencana Bisnis

Menemukan ide bisnis merupakan anugerah yang tidak terhingga, karena dalam realitasnya tidak gampang menemukan ide bisnis. Namun jika ide hanya sebatas bayang-bayang, Anda tetap tidak akan bisa merealisasikannya dalam bisnis yang nyata.

Para wirausahawan top yang kini namanya muncul di berbagai media bisnis, seringkali tidak pernah memikirkan tahapan-tahapan dalam merealisasikan ide. Bahkan banyak pula anggapan bahwa kalau mau berwirausaha tidak usah membuat rencana macam-macam, nanti malah kandas di tengah jalan.
Mungkin banyak yang membuat rencana macam-macam tapi rencana cuma sebatas rencana, sehingga realisasinya memang nol besar. Kalau ini yang terjadi tentu anggapan di atas menjadi benar. Padahal dalam teorinya, bisnis sekecil apapun tetap memerlukan perencanaan untuk dapat merealisasikan ide bisnis yang lebih matang.
Tujuan membuat rencana bisnis adalah untuk memastikan jalannya operasi bisnis yang tepat dan memberikan dorongan pada rencana-rencana departemen atau divisi. Selain itu juga untuk memutuskan rute yang diperlukan organisasi dalam mencapai tujuannya sekaligus menentukan standar untuk mementukan kinerja bisnis. Yang tidak kalah penting adalah untuk memperoleh dukungan dari konsumen, investor bahkan pihak-pihak lainnya.
Dalam perspektif Philip Kotler, setidaknya ada beberapa prosedur standar untuk dapat merealisasikan ide bisnis yang benar dalam bentuk rencana bisnis untuk merealisasikan bisnis. Yaitu : pembangkitan gagasan, penyaringan, pengembangan dan pengujian konsep, strategi pemasaran, analisa bisnis, pengembangan produk, pengujian pasar, dan komersialisasi.
Dengan kata lain, rencana bisnis untuk merealisasikan ide memang menjadi hal yang sangat penting dalam bisnis. Boleh saja ide yang diperoleh sangat brilliant dan luar biasa, tetapi tetap saja harus dikaji dalam berbagai hal, terutama aspek ekonomis, teknis, dan masa depannya.
Aspek ekonomis. Aspek ini mencakup analisis pasar, penjualan, biaya produksi, maupun profit margin.Faktor ini sangat penting, karena mempengaruhi tingkat keputusan untuk merealisasikan ide menjadi bisnis yang sesungguhnya. Aspek ini akan mengkaji sejauh mana tingkat keuntungan yang diperoleh, dengan daya serap pasar yang ada dan kemampuan memiliki modal untuk menjalankan operasional bisnis. Meskipun idenya luar biasa, tetapi kalau dalam perhitungannya merugi, ya buat apa ? Karena itu, Anda harus paham betul, bagaimana Anda menghasilkan income, dan berapa biaya yang akan dikeluarkan.
Aspek teknis. Aspek ini sangat penting untuk mengukur kemampuan untuk menjalankan bisnis dengan baik. Apakah dengan modal yang ada, sudah mampu memproduksi barang atau jasa yang bisa dijual ? bagaimana dengan kemampuan sumber daya manusianya ? apakah semua kekuatan yang dimiliki mampu memberikan nilai tambah yang lebih baik kepada konsumen dibandingkan dengan usaha-usaha sejenis lainnya ? Suatu rencana bisnis yang baik, akan memberikan peluang yang lebih baik, sekaligis meminimalisasi kemungkinan kegagalan bisnis.
Masa depan bisnis. Aspek ini akan mengkaji lebih komprehensif mengenai masa depan bisnis Anda. Jangan sampai, kita tahu bahwa bisnis yang digeluti adalah bisnis musiman, namun perencanaan yang diterapkan adalah untuk bisnis yang permanent. Ini tentu nantinya akan menganggu aspek teknis. Belum lagi dengan harapan-harapan konsumen yang selalu akan lebih maju dan up to date. Apakah mampu bisnis yang kita jalankan nanti menyerap pasar seperti ini ? Inilah aspek penting yang harus diperhatikan secara seksama dan dituangkan dalam rencana bisnis.
Sekali lagi, Anda jangan percaya dengan saran yang berkata “lupakan rencana bisnis, cukup jalankan saja,” karena Anda bisa kejeblos ke hutan belantara bisnis yang serba tidak pasti. Lebih baik jika Anda menguji kelayakan rencana bisnis Anda kepada orang-orang yang lebih sukses dan lebih berpengalaman dalam bisnis, dan kemudian Anda menjadi sukses. Semoga!

BUSINESS WISDOM : Kunci penting menuju kesuksesan bisnis adalah dengan memahami kesuksesan bisnis dan menirunya. Tenggelamkan diri Anda dalam buku-buku dan majalah-majalah kewirausahaan serta bisnis. Lihatlah bagaimana para entrepreneur bekerja, perhatikan apa yang mereka katakan, dan tirulah. Tidak ada waktu untuk menemukan kembali roda bisnis. (Kevin Potts & Steven Straus, konsultan bisnis terkemuka).

marketing tung desem w

Tips Singkat Tentang Marketing ala Tung Desem Waringin

Minggu, 21 Oktober 2012 08:27 wib
Tung Desem Waringin. Foto: tdwclub
Tung Desem Waringin. Foto: tdwclub
Tujuan marketing adalah menukarkan nilai tambah yang ada ke sebanyak mungkin pembeli, sesering mungkin sehingga pembeli untung dan penjual untung. Maka mestinya untuk "Menukarkan" kita perlu "Menawarkan".

Yang paling penting dalam bisnis bukan kantor, bukan teknologi, bukan produk ataupun jasa melainkan penawaran. Penawaran akan berperan penting dalam marketing. Di dalam dunia marketing, Anda akan mengenal dua aliran yaitu aliran mengingatkan dan aliran menawarkan.

Aliran mengingatkan atau bisa disebut dengan branding membutuhkan biaya iklan sangat besar dan sering kali tidak menghasilkan penjualan. Aliran ini merupakan open marketing sehingga membutuhkan biaya yang cukup besar. Sedangkan aliran menawarkan akan mengajarkan Anda bagaimana biaya marketing bisa dibandingkan dengan hasil penjualan. Aliran ini merupakan close marketing di mana biaya marketing bisa diukur hasil penjualannya.

Di dalam marketing, dalam membuat usaha Anda menjadi ramai, apakah harus branding terus-menerus? Atau Anda harus melakukan yang namanya Marketing Research terlebih dahulu? Memang benar, Marketing Research membantu Anda kepada target market Anda.

Tapi yang paling baik jangan terpengaruh kepada semuanya, karena yang paling penting adalah yang mana yang bisa membuat produk atau jasa Anda LAKU. Kalau dengan Cara A, produk dan jasa Anda laku, maka lakukanlah! Dan jika dengan cara B, produk dan jasa Anda laku, maka lakukan juga!

Dalam membuat judul, Anda harus membuatnya sampai mengenai Target Market Anda. Lalu judul yang baik itu yang harus bagaimana dan harus seberapa panjang? Judul harus bisa di baca selama 2-3 detik. Namun judul juga tidak menutup kemungkinan untuk panjang. Dalam membuat penawaran juga tidak selamannya harus pendek.

Namun biasanya penawaran yang panjang bisa membuat seseorang yang membaca malas untuk membacanya. Orang tersebut malas membaca karena surat penawaran yang di baca oleh orang tersebut kurang menarik. Oleh karena itu, cobalah Anda membuat surat penawaran yang menarik sehingga orang akan mau membacanya dari awal sampai dengan akhir.

Semoga bermanfaat. Saya Tung Desem Waringin mengucapkan salam dahsyat! (//ade)

Selasa, 08 Januari 2013

ide bisnis

Menggali Ide Bisnis

Titik awal keberhasilan seorang wirausahawan berawal dari penggalian ide bisnis. Banyak kisah para pebisnis yang konsisten menggeluti bisnis yang “tidak dianggap” sebelumnya, kini menjadi pebisnis sukses yang namanya diperhitungkan. Bagaimana kiat menggali ide bisnis ?

Menggali ide bisnis bukanlah perkara yang gampang. Ketika seorang calon wirausahawan berpikir : saya akan berbisnis apa ? Saat itulah persoalan menggali ide bisnis mulai muncul. Belum lagi pertanyaan : apakah produk yang saya jual, akan menghasiklan uang ? Dan, pertanyaan selanjutnya : jasa apa yang akan ditawarkan yang bisa memberikan pendapatan yang lebih besar ?
Secara teoritis, ide bisnis bisa digali dari apa yang bisa dilihat, didengar dalam kehidupan kita sehari-hari. Bahkan pakar ekonomi telah membagi kebutuhan manusia menjadi berbagai jenis kebutuhan mulai yang bersifat primer, sekunder, sampai tertier. Ide bisnis bisa dipilih dari upaya pemenuhan kebutuhan manusia tersebut.
Persoalannya, bagi mereka yang sama sekali belum pernah berbisnis, mencari ide-ide bisnis yang bisa memberikan penghasilan alternatif bukanlah perkara yang gampang, meskipun bukan hal yang mustahil untuk diperoleh. Diperlukan kemauan keras untuk memupuk jiwa kewirausahaan, mau belajar hal-hal baru, mau mencari peluang, berani mencoba formula bisnis, dan tentu saja belajar mengelola resiko.
Memang, seringkali ide bisnis mengalir begitu saja ketika kita tidak siap menerimanya. Begitu juga sebaliknya, saat sedang dipikirkan dan digali, seringkali ide bisnis tidak datang-datang, bahkan sampai pikiran buntu pun, ide bisnis tidak terlintas sama sekali. Namun demikian, bukan berarti ide bisnis tidak bisa dipancing keluar.
Beberapa langkah berikut ini, mudah-mudahan dapat membantu Anda untuk menemukan ide bisnis yang sesuai dengan karakter dan kesenangan Anda. Bagaimana pun, berbisnis yang sesuai dengan karakter Anda akan lebih menyenangkan, dibandingkan dengan berbisnis karena keterpaksaan.
Belajar dari yang gagal. Tidak ada salahnya belajar bisnis dari yang gagal. Mengapa ? karena ada kemungkinan kita bisa memulainya dengan kesuksesan. Kegagalan bisnis yang dilakukan orang lain, merupakan pelajaran penting bagi Anda untuk mengoreksi jalan yang salah menjadi benar dan lebih baik lagi. Namun demikian, belajar dari yang sukses pun sangat dianjurkan, karena dengan demikian Anda telah belajar memulai sistem yang sudah terbukti berhasil.
Baca informasi terbaru. Pada saat ini cukup banyak buku-buku yang diterbitkan mengenai kewirausahaan dan peluang usaha, sehingga Anda dengan leluasa bisa memilih, bisnis apa yang sesuai dengan Anda. Bahkan tabloid Peluang Usaha, yang secara rutin menyajikan informasi-informasi mengenai peluang bisnis bisa menyegarkan pikiran Anda untuk menggali ide-ide bisnis yang lebih segar dan lebih besar.
Menemukan ide usaha. Dari informasi tersebut akan akan memperoleh banyak ide bisnis. Misalnya : melayani kebutuhan, menjual eceran, menjual penemuan, duplikasi usaha, menjual ketrampilan, usaha pelatihan, usaha keagenan, barang koleksi, buka kantor konsultan, bisnis MLM, membeli waralaba, membeli usaha prospektif, membeli usaha yang bangkrut, membuka kios, atau pun usaha bersama.
Tentu saja, persoalannya tidak berhenti sampai di situ, karena setelah seorang wirausahawan bisa menangkap ide bisnis sebagai peluang bisnis yang bisa menghasilkan uang, maka ia harus bisa memperhitungkan berbagai aspek untung-rugi jika ide bisnis tersebut dijalankan. Termasuk resiko gagal – kemungkinan terburuk yang terjadi.
Setidaknya, ada dua perspektif yang harus diperhatikan jika menangkap ide bisnis. Pertama, informasi yang berhasil dihimpun mengenai bisnis tersebut harus lengkap dan akurat. Lebih bagus lagi, apabila akurasinya sangat tepat, karena data dan informasi yang diperoleh sangat lengkap dan up to date. Hal ini penting, untuk meminimalisasi resiko gagal.
Kedua, proses pengambilan yang cepat, tidak berarti keputusan yang terburu-buru, tetapi harus dicermati dengan pola pemikiran yang terbuka dan positif, dan juga perencanaan yang matang, dengan demikian pengambilan keputusan yang diambil pun bisa lebih sistematis dan terukur.
Selamat datang menjadi wirausahawan baru.

BUSSINESS WISDOM : Anda dapat menggiring seekor kuda ke tempat air, tetapi Anda tidak dapat membuatnya minum. Tugas Anda, sebagai seorang pebisnis, adalah membuatnya haus. Itulah sebabnya Peter F Drucker mengatakan, “business is create a costumer”. Bisnis bukan semata-mata berusaha bagaimana membuat produk, akan tetapi bagaimana menciptakan pelanggan. (Indra Ismawan, penulis buku Easy Way To Build Your Own Business).

Senin, 07 Januari 2013

merencanakan bisnis

Membuat Rencana Bisnis

Menemukan ide bisnis merupakan anugerah yang tidak terhingga, karena dalam realitasnya tidak gampang menemukan ide bisnis. Namun jika ide hanya sebatas bayang-bayang, Anda tetap tidak akan bisa merealisasikannya dalam bisnis yang nyata.

Para wirausahawan top yang kini namanya muncul di berbagai media bisnis, seringkali tidak pernah memikirkan tahapan-tahapan dalam merealisasikan ide. Bahkan banyak pula anggapan bahwa kalau mau berwirausaha tidak usah membuat rencana macam-macam, nanti malah kandas di tengah jalan.
Mungkin banyak yang membuat rencana macam-macam tapi rencana cuma sebatas rencana, sehingga realisasinya memang nol besar. Kalau ini yang terjadi tentu anggapan di atas menjadi benar. Padahal dalam teorinya, bisnis sekecil apapun tetap memerlukan perencanaan untuk dapat merealisasikan ide bisnis yang lebih matang.
Tujuan membuat rencana bisnis adalah untuk memastikan jalannya operasi bisnis yang tepat dan memberikan dorongan pada rencana-rencana departemen atau divisi. Selain itu juga untuk memutuskan rute yang diperlukan organisasi dalam mencapai tujuannya sekaligus menentukan standar untuk mementukan kinerja bisnis. Yang tidak kalah penting adalah untuk memperoleh dukungan dari konsumen, investor bahkan pihak-pihak lainnya.
Dalam perspektif Philip Kotler, setidaknya ada beberapa prosedur standar untuk dapat merealisasikan ide bisnis yang benar dalam bentuk rencana bisnis untuk merealisasikan bisnis. Yaitu : pembangkitan gagasan, penyaringan, pengembangan dan pengujian konsep, strategi pemasaran, analisa bisnis, pengembangan produk, pengujian pasar, dan komersialisasi.
Dengan kata lain, rencana bisnis untuk merealisasikan ide memang menjadi hal yang sangat penting dalam bisnis. Boleh saja ide yang diperoleh sangat brilliant dan luar biasa, tetapi tetap saja harus dikaji dalam berbagai hal, terutama aspek ekonomis, teknis, dan masa depannya.
Aspek ekonomis. Aspek ini mencakup analisis pasar, penjualan, biaya produksi, maupun profit margin.Faktor ini sangat penting, karena mempengaruhi tingkat keputusan untuk merealisasikan ide menjadi bisnis yang sesungguhnya. Aspek ini akan mengkaji sejauh mana tingkat keuntungan yang diperoleh, dengan daya serap pasar yang ada dan kemampuan memiliki modal untuk menjalankan operasional bisnis. Meskipun idenya luar biasa, tetapi kalau dalam perhitungannya merugi, ya buat apa ? Karena itu, Anda harus paham betul, bagaimana Anda menghasilkan income, dan berapa biaya yang akan dikeluarkan.
Aspek teknis. Aspek ini sangat penting untuk mengukur kemampuan untuk menjalankan bisnis dengan baik. Apakah dengan modal yang ada, sudah mampu memproduksi barang atau jasa yang bisa dijual ? bagaimana dengan kemampuan sumber daya manusianya ? apakah semua kekuatan yang dimiliki mampu memberikan nilai tambah yang lebih baik kepada konsumen dibandingkan dengan usaha-usaha sejenis lainnya ? Suatu rencana bisnis yang baik, akan memberikan peluang yang lebih baik, sekaligis meminimalisasi kemungkinan kegagalan bisnis.
Masa depan bisnis. Aspek ini akan mengkaji lebih komprehensif mengenai masa depan bisnis Anda. Jangan sampai, kita tahu bahwa bisnis yang digeluti adalah bisnis musiman, namun perencanaan yang diterapkan adalah untuk bisnis yang permanent. Ini tentu nantinya akan menganggu aspek teknis. Belum lagi dengan harapan-harapan konsumen yang selalu akan lebih maju dan up to date. Apakah mampu bisnis yang kita jalankan nanti menyerap pasar seperti ini ? Inilah aspek penting yang harus diperhatikan secara seksama dan dituangkan dalam rencana bisnis.
Sekali lagi, Anda jangan percaya dengan saran yang berkata “lupakan rencana bisnis, cukup jalankan saja,” karena Anda bisa kejeblos ke hutan belantara bisnis yang serba tidak pasti. Lebih baik jika Anda menguji kelayakan rencana bisnis Anda kepada orang-orang yang lebih sukses dan lebih berpengalaman dalam bisnis, dan kemudian Anda menjadi sukses. Semoga!

BUSINESS WISDOM : Kunci penting menuju kesuksesan bisnis adalah dengan memahami kesuksesan bisnis dan menirunya. Tenggelamkan diri Anda dalam buku-buku dan majalah-majalah kewirausahaan serta bisnis. Lihatlah bagaimana para entrepreneur bekerja, perhatikan apa yang mereka katakan, dan tirulah. Tidak ada waktu untuk menemukan kembali roda bisnis. (Kevin Potts & Steven Straus, konsultan bisnis terkemuka).

belajar dari orang china

Saat mendengar orang china, maka yang pasti kita pikirkan adalah pedagang yang sukses. Memang dikalangan masyarakat kita mayoritas keturunan china adalah pedagang. Dan mereka menjadi pedagang yang sukses, tokonya ramai, dagangannya laku dengan larisnya. Di sektor inilah orang china banyak bekerja dan berhasil. Lalu kenapa mereka rasanya begitu mudah untuk sukses dalam berdagang. Tentunya kita harus belajar juga dari mereka. Yaitu bagaimana bisa menjadi sukses dalam bekerja.

Jadi Pedagang Lebih Baik
Dengan berdagang mereka bisa menjadi bos karena dia yang mengurusinya sendiri, dia tidak disuruh-suruh. Adanya perkataan yang menyatakan bahwa untuk jadi kaya hanya dimiliki oleh orang-orang yang berani mengambil resiko. Dan berdagang adalah salah satu yang resikonya besar. Jadi dengan berdagang akan bisa jadi lebih cepat kaya.

Kerja Keras
Ini yang terkenal dari orang china, mereka sangat suka kerja dan bekerja dengan keras. Mereka memiliki jam kerja lebih banyak dari yang lain. Hanya orang yang mau bekerja dengan keras dan tidak mudah putus asa yang bisa sukses.

Suka Tantangan dan Berani Mengambil Resiko
Selain semangat kerja yang tinggi. Orang china juga berani mengambil resiko, suka tantangan. Setiap tantangan menjadi jalan kesuksesan dan peluang yang lebih baik.

Pintar Melihat Peluang
Ini dia yang paling menentukan keberhasilan. Orang china mampu melihat peluang dan mengambil peluang itu serta menekuninya. Kadang orang beranggapan itu bukan usaha yang akan menghasilkan uang banyak. Tapi orang china mampu mengubah usaha yang dianggap tidak tidak menguntungkan menjadi lahan yang menjanjikan.

Jaringan yang Solid
Bagi orang china, tidak ada saingan, yang ada adalah saling melengkapi. Melengkapi dalam arti, saling menyuplai dan memperbanyak ragam dan jenis jualannya. Ini akan mampu menciptakan banyak peluang usaha dan pembeli memiliki banyak pilihan.

Mengumpulkan Informasi dan Belajar.
Sebelum terjun ke suatu bidang usaha, umumnya orang Tionghoa akan mengumpulkan informasi sebanyak mungkin. Mereka tidak segan pergi ke saudara, teman, dan bahkan pihak yang tidak mereka kenal. Setiap pembicaraan dengan siapa saja mereka untuk menanyakan usaha yang akan mereka tekuni. Kemanapun mereka pergi, mereka akan membuka mata dan telinga lebar-lebar. Dengan kata lain mereka sangat mahir melakukan survey terhadap usaha yang akan mereka geluti.
Selain itu, mereka juga tidak segan untuk belajar. Cara belajar yang umum dari mereka adalah bekerja untuk orang yang usahanya serupa. Setelah yakin telah menguasai cukup informasi dan keterampilan mereka akan berusaha sendiri.

Melakukan Perencanaan
Perencanaan yang paling umum dilakukan oleh orang Tionghoa adalah melihat dari segi untung-ruginya suatu usaha. Dalam bahasa akademis, mereka mempertimbangkan visibility usaha yang akan mereka jalankan. Berapa banyak ongkos yang akan dikeluarkan, bagaimana cara mendapatkan bahan baku/material, bagaimana mempersiapakan produk mereka, siapa yang akan beli, akan dijual dimana, kapan kembali modal, dan berapa keuntungannya merupakan faktor utama yang mereka pertimbangkan.
Perencanaan mereka juga sangat memperhatikan efektifitas (tujuan tercapai) dan efisiensi (tepat cara, tanpa banyak mengorbankan waktu dan tenaga) usaha yang mereka geluti.

Kemampuan Administratif dan Inventory Control
Agaknya banyak orang lupa akan hal yang satu ini. Orang Tionghoa sangat sadar akan pentingnya kemampuan dalam beradministrasi dan melakukan mengontrolan inventory. Mereka sangat memperhatikan secara terperinci setiap kegiatan usaha mereka dan merekamnya dalam catatan. Karena itu mereka tahu betul bagaimana neraca keuagan mereka dan persediaan inventory mereka.
Sebagai contoh, jika kita hendak belanja sesuatu di toko orang Tionghoa sangatlah jarang bahwa mereka sampai kehabisan persediaan.

Mendelegasikan
Orang Tionghoa sadar betul bahwa untuk mengembangkan suatu usaha agar menjadi besar, mereka harus bisa mendelegasikan pekerjaannya. Syarat utama pendeligasian adalah bahwa orang atau karyawan mereka harus bisa dipercaya. Karena itu, mereka cenderung mencari orang yang sudah dikenal lama dan terbukti bisa dipercaya. Bagi mereka keahlian berusaha bisa diajarkan, tetapi kebercayaan tergantung dari masing-masing kepribadian.
Karena sistem kepercayaan ini jugalah maka, mereka tidak segan-segan meminta anak mereka yang masih kecil untuk membantu usaha mereka. Di lain pihak, anak mereka yang sudah terbiasa terekspos dengan usaha orang tuanya, membuat sang anak tumbuh dengan naluri usaha yang mendarah daging.

Mendiversifikasi
Pengusaha Tionghoa tidak mudah merasa puas dan cukup atas usaha mereka. Mereka selalu berusaha untuk memperluas usahanya. Salah satu caranya adalah dengan melakukan deversifikasi produk.
Mereka cenderung mempunyai keinginan untuk memenuhi semua kebutuhan dan keinginan pelanggannya. Mereka ingin agar pelanggannya hanya datang ke mereka. Untuk itu, mewujudkan keinginan ini, cara yang paling tepat adalah berani melakukan deversifikasi produk.

Sumber : http://ekonomi.kompasiana.com

usaha makanan

Tips – 10 KIAT SUKSES ATAU INSPIRASI MEMBUKA USAHA MAKANAN

oleh Ucup budug
 
 
 
 
 
 
i
 
5 Votes
Quantcast

image
Apakah anda sering mendengar ucapan, “Yang namanya urusan makanan itu lain lagi urusannya, tak bisa di ganggu gugat”, maling atau perampok sekalipun mereka berbuat itu untuk apa?.. Ya, anggapan tersebut memang ada benarnya, karena kebutuhan manusia akan makan dan minum sudah menjadi kebutuhan pokok yang sama sekali tidak bisa ditunda-tunda.
Dalam kondisi menghemat pun mungkin Anda bisa sengaja mengerem membeli keperluan sekunder, seperti pakaian beserta aksesorisnya. Tapi coba saja dalam kondisi lapar, Anda pasti tidak akan sungkan-sungkan untuk mengeluarkan kocek berapa pun untuk membeli makanan.
Dengan demikian, tak heran bila beberapa tahun belakang ini banyak pebisnis makanan betebaran di mana-mana, mulai dari pedagang makanan tradisional dengan istilah pedagang kaki lima, hingga pedagang makanan modern yang diklaim sebagai pengusaha kafe dan restoran. Mungkin Anda pun kini bisa mulai mencoba hal serupa.
Kendati demikian, bukan berarti untuk mendapatkan keuntungan yang besar, Anda cenderung memilih membuka kafe dan resto sebagai permulaan usaha makanan Anda.
Berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan usaha kecil menengah (UKM) di beberapa daerah di Indonesia, rata-rata pendapatan para pengusaha makanan dan minuman kaki lima dan rumahan berada di atas rata-rata upah minimum regional (UMR), menarik bukan? Anda seorang pengangguran, pelajar, ibu rumah tangga atau pegawai sekalipun dapat melakukannya, karena usaha makanan dapat di lakukan dengan modal sekecil apapun dan tanpa banyak menyita waktu.
Untuk mempermudahnya saya akan mencoba membaginya dalam beberapa kelompok :
1. kelompok usaha yang menjual makanan pokok sehari-hari seperti Rumah Makan Padang, Warung Tegal, warung nasi sederhana, nasi goreng atau nasi pecel lele.
2. Kelompok usaha makanan pengganti makanan pokok, seperti bubur, mie ayam, bakso, soto, sate, atau batagor.
3. kelompok usaha jajanan, seperti roti bakar, aneka kue, martabak, pisang bakar, gorengan, cireng, cilok atau somay.
4. kelompok usaha berbagai macam minuman, seperti es buah, es campur, jus, es kelapa muda, es cendok, es dawet hingga es teh sisri.
“Sebaiknya Anda memilih yang memang sesuai dengan keahlian dan minat Anda, sehingga dapat menjalankan usaha dengan nyaman dan tanpa beban. Satu hal yang harus Anda hindari adalah membuka usaha hanya karena mengikuti tren, tanpa tahu cara menjalankannya,”.
Adapun hal-hal yang perlu di perhatikan dalam memulai usaha makanan adalah :
1. Modal awal usaha
   Banyak cara untuk menutupi kekurangan modal, misalnya melalui mencari rekanan yang bisa diajak kerja sama, meminjam ke koperasi atau bank melalui penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) untuk pelaku UKM.
   
     Bila modal anda sangat tipis dan ingin melakukannya sendiri itu lebih baik, karena anda tak akan pusing dalam hal lain anda dapat fokus dalam hal pemasaran, namun berhematlah untuk tambahan modal kelak, misakan anda ingin menjadi pengusaha keripik, anda membuat keripik singkong dengan modal hanya 10 ribu, anda goreng dan bungkus menjadi 40 bungkus dengan harga satuan Rp.500, sisihkan separuh keuntungan untuk tambahan modal, menjadi 50, 60, 100, 500 dan bukan hal mustahil hingga ribuan bungkus atau pabrikan.
   Bila memilih usaha patungan, sebaiknya Anda membuat surat perjanjian yang mengatur pembagian wewenang dan hasil usaha guna menghindari masalah di kemudian hari.
   Bila meminjam dari lembaga keuangan, maka biasakan untuk membuat laporan keuangan setelah usaha berjalan. Laporan keuangan tersebut mencantumkan pemasukan, pengeluaran, dan aset usaha yang dimiliki. Hal ini dilakukan agar lembaga keuangan tersebut mengetahui secara pasti perkembangan usaha Anda.
2. Lokasi usaha
   Pilihlah lokasi usaha yang banyak dikunjungi atau dilalui banyak orang. Saat menentukan lokasi usaha juga harus memperhitungkan modal yang akan dikeluarkan. Jangan sampai modal Anda terkuras hanya untuk menyewa atau membeli tempat usaha, anda pun dapat melakukannya tanpa mempunyai tempat usaha tapi dengan menitip produk usaha anda dengan memilih ke strategisan lokasi atau tempat usaha mitra anda.
   Sejumlah lokasi usaha makanan yang strategis antara lain di sekitar sekolah atau kampus, kawasan perkantoran, lingkungan pasar dan mal, perumahan, dan tempat wisata.
3. Menu andalan
   Sebelum memulai usaha, sebaiknya Anda melakukan survei terlebih dahulu tentang menu yang beredar di pasar. Lalu, pilihlah menu yang belum banyak dijual di sana guna mengurangi tingkat persaingan. Namun pilihan menu tersebut harus disesuaikan dengan target pasar atau konsumen. 
4. Pemasok bahan baku
   Memiliki pemasok tetap yang dapat memasok semua bahan baku produksi setiap harinya sangat dianjurkan guna kelancaran proses produksi.
   Selain bisa mendapatkan harga relatif murah, anda pun dapat menjadi orang kepercayaan jika anda dalam keadaan sulit atau terjepit modal, selain itu anda juga bisa diprioritaskan bila suatu saat bahan baku yang Anda butuhkan langka di pasaran. Usahakan memiliki lebih dari satu pemasok sebagai alternatif bila pemasok yang satu tidak bisa menyediakan permintaan. 
   Pembelian bahan baku dari pemasok ini biasanya menggunakan sistem pembayaran kredit atau tunai dengan potongan harga. Besarnya potongan harga relatif, tergantung kesepakatan kedua belah pihak, tapi pada umumnya berada pada kisaran 15-20 persen.
5. Sumber daya manusia (SDM)
   Idealnya, karyawan terbagi ke dalam kelompok tukang masak, pelayan, dan kasir. Tapi, bila usaha tergolong kecil, seorang asisten yang dapat mempermudah pekerjaan Anda itu saja sudah lebih dari cukup.
   Jangan lupa untuk memerhatikan kesejahteraan karyawan dengan memberi gaji sepadan dan tepat waktu. Hal ini untuk menjaga kestabilan keterampilan dan kesiapan karyawan.
6. Target pemasaran
   Menyesuaikan jenis usaha dengan target pasar merupakan salah satu kunci sukses menjalankan usaha makanan dan minuman. Walaupun Anda menawarkan harga murah meriah, tapi tidak sesuai dengan selera konsumen ini bisa menjadi kendala.
7. Promosi yang tepat
   Promosi dari mulut ke mulut hingga saat ini tetap menjadi andalan promosi usaha Anda ke banyak orang. Ini berhasil jika Anda bisa memuaskan konsumen dan nantinya mereka pun bisa menjadi pelanggan setia.
   Dari pelanggan setia ini lah cerita tentang keunggulan usaha Anda akan menyebar ke publik. Bila ada dana lebih, tak ada salahnya mempromosikan usaha lewat media, seperti spanduk, papan nama, pamflet, leaflet, atau via jejaring sosial seperti Facebook atau twitter.
8. Perizinan usaha
   Demi keamanan dan kenyamanan usaha, pastikan Anda mengurus surat izin usaha dari instansi pemerintahan atau pihak berwenang setempat.
   Jika usaha semakin berkembang dan besar, ada baiknya segera mengurus Nomor Pokok Wajib pajak (NPWP) bagi usaha Anda, mengurus perizinan ke Kementerian Kesehatan, bahkan kalau bisa mengurus sertifikasi halal untuk semua produk usaha Anda ke Majelis Ulama Indonesia (MUI).
9. Sikap dan perilaku
Penting untuk menjaga sikap maupun perilaku anda saat berhadapan konsumen, semakin anda ramah dan sopan maka akan semakin banyak konsumen yang berniat menjadi pelanggan anda, coba anda bayangkan apakah anda mau berbelanja pada pedagang yang sombong, pelit atau jutek? Apalagi kalau kucel dan dekil.
10. Ora et labora
Ora et labora atau bekerja sambil berdoa adalah kunci keberhasilan anda, berjuanglah dan teruslah berdoa kepada yang maha pemberi dan pengatur rezeki, karena dialah yang menilai hasil kerja keras anda, jangan sesekali memakai magic dalam usaha karena sudah pasti akan hancur walau cepat berkembang, berusahalah bersih.
Nah, tips-tips yang saya ambil dari pengalaman tersebut di atas mungkin bisa jadi masukan bagi Anda yang tertarik untuk membuka usaha makanan dan minuman.
Sekarang, saatnya Anda tentukan menu makanan atau minuman apa yang akan Anda pilih. Anda tidak akan pernah tahu bila Anda tidak mencobanya, ide dapat di buat dari hal sekecil mungkin sesuai kemampuan anda, jangan sia-siakan setiap peluang yang terbuka di depan anda.
Mari berwiraswasta dan sukses sobat “

Kamis, 03 Januari 2013

penulisan CV


10 Kesalahan Dalam Penulisan CV
Kapanlagi.com - Boss Anda telah mengganggu terakhir kalinya. Anda akan mencari pekerjaan lain dan pindah. Anda akan memandangi layar kosong komputer Anda dan mulai menulis resume Anda.
Sampai seberapa sulit sih? Kelihatannya, itu adalah tugas yang tidak bisa mudah dikerjakan. Kebanyakan resume berputar-putar di cyberspace dan di kertas sangat sulit dan biasanya hasilnya kebanyakan buruk dibanding bagus untuk calon pencari kerja prospektif. Bagaimana Anda menghindari kesalahan resume? Mari kita lihat di artikel ini untuk melihat kesalahan tersembunyi!
1. FORMAT UNDERGRAD-- Jika orang menulis resumenya dalam gaya yang sama yang ia gunakan sejak lulus perguruan tinggi, ia akan kalah. Daftar riwayat hidup tua, atau block style,dengan format "Obyektifitas" dan "Pendidikan" dalam urutan daftar paling atas adalah tidak sesuai dengan seseorang yang punya pengalaman kerja profesional lebih dari 3 tahun. Jauh lebih efektif jika 3-5 garis ikhtisar kekuatan profesional Anda yang unik.
2.TAK ADA TANGGAL -- Teman kita telah melompat banyak dan tidak ingin calon pemberi kerja prospektif berpikir ia menyombongkan diri. Maka ia mendaftar perusahaan tempat kerjanya dulu tetapi menghapuskan data untuk masing-masing posisi. Salah! Meninggalkan data tanggal resume Anda tentu saja akan menyebabkan alis mata naik dan membuat orang ingin tahu apa yang Anda kerjakan belakangan ini.
3. FAKTA TETAPI TIDAK SEKEDARNYA-- Mr. Pencari Pekerjaan telah mendaftar tanggung-jawabnya di bawah masing-masing jabatan. Tetapi apa yang membuat dia terpisah dari kerumunan? Suatu resume yang bagus perlu meliputi prestasi dan pencapaian yang Anda telah lakukan membuat semua target terpenuhi. Misalnya meningkatkan penjualan 65% dalam enam bulan!Atau membawa 15 klien baru dengan total penagihan lebih dari US$ 100.000! Jangan takut untuk membual sedikit-- hanya saja jujur.
4.KESANA KEMARI- Para pegawai mengisi perubahan model seperti perlengkapan pertunjukan mode.Resume nya kelihatan seperti suatu kumpulan daftar pekerjaan. Jika Anda mempunyai pengalaman lebih dari satu bidang dan itu perlu untuk dimasukkan pada resume, pertimbangkan menggolongkan jenis pekerjaan bersama-sama di bawah judul spesifik seperti " Instructional/Training" atau "Customer Service/Sales."
5. FAKTOR KEBENCIAN-- Jangan ungkap dibalik alasan Anda meninggalkan atau ingin meninggalkan pekerjaan. Jangan sebutkan pelecehan seksual, penuntutan perkara," atau klaim kompensasi pekerja atau pemecatan tanpa alasan jelas. Beberapa situasi lebih baik diterangkan sendiri, atau tidak sama sekali.
6. INFO PERSONAL -- Tak seorangpun peduli jika Anda lajang, menikah, bisa bermain trombone, atau menikmati liga bowling. Info personal tidak perlu ditulis dalam resume. Juga termasuk usia Anda, ras, gender, atau pita biru untuk berkebun.
7. SEJARAH BERTELE-TELE-- Hanya keluarga Anda yang mempunyai kesabaran untuk membaca sampai habis tiap-tiap pekerjaan yang Anda tekuni sejak di SMA. Calon pemberi kerja hanya ingin mengetahui PENGALAMAN RELEVAN yang Anda punyai dalam 10-12 tahun. Sorotilah pekerjaan yang paling terbaru dan konsolidasikan pekerjaan di masa lalu pada beberapa garis di halaman 1 atau 2.
8. JOROK-- Teman kami sedang cepat-cepat menemukan suatu pekerjaan baru yang membuatnya berpikir mencetak resume pada kertas hijau atau kertas jeruk yang akan membuatnya dipanggil cepat. Ia akan dicatat-- dan kemudian dilempar ke luar lingkaran. Ada noda kopi di amplop dengan tulisan tangan juga sering menjadi alasan untuk mengembalikannya ke alamat pengirim. Jadi berhati-hatilah.
9. TIDAK ADA TARGET SESUAI-- Hanya karena pegawai bosan dengan hari itu dan ingin menemukan pekerjaan baru secepat mungkin tidaklah berarti bahwa ia perlu mengirimkan suatu resume kepada tiap-tiap iklan yang nampak dalam surat kabar Minggu! Perlu banyak waktu untuk target pekerjaan dimana Anda benar-benar punya kesempatan untuk diwawancarai. Apakah level pengalaman Anda seusia dengan apa yang diminta?
10. TIDAK ADA ALASAN UNTUK PENGIRIMAN RESUME-- Sekali Anda sudah secara hati-hati memeriksa lagi resume yang ditulis untuk memastikan bahwa poin-poin yang menyolok mata tersebut di atas telah ditujukan, jangan melupakan salah satu tambahan berarti yang paling utama untuk resume yang bagus. Penutup surat. Dalam penutup surat, Anda mempunyai kesempatan untuk menyatakan mengapa Anda mengirimkan resume Anda pada perusahaan ini dan untuk apa posisi spesifik. Jangan membuat orang mengira Anda mengirimi mereka resume Anda-- untuk memperjelas hak Anda.
Good luck! (msn/irene)

This page is powered by Blogger. Isn't yours?

Berlangganan Postingan [Atom]